Pengurus APTISI Luwu Raya dan Tator Dapat Info Baru dari Kepala LLDIKTI IX
Rombongan peserta Raker 2019 LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi di pimpin Kepala LLDIKTI IX Sulawesi, Pof Dr. Jasruddin, M.Si dalam perjalanan menuju Sorowako, Kamis malam (31/1/2019).
Dijamu makan malam oleh Pengurus APTISI Luwu Raya dan Tator bertempat di kampus STISIPOL Veteran Palopo.
Nampak hadir menyambut kedatangan rombongan, Ketua APTISI Luwu Raya dan Tator, Dr. Suaedi, M.Sc, Ketua STISIPOL Veteran Palopo, Dr. Ilyas, MM, SH, MM, MH.
Selain itu juga hadir Ketua STIKES Mega Buana Palopo, Dr. Hj. Nilawaty Uly, S.Si, S.Pt, M.Kes dan para pimpinan PTS lainnya di Kota Palopo.
Ketua APTISI Luwu Raya dan Tator, Suaedi dalam sambutan singkat merasa senang atas kesediaan rombongan peserta Raker LLDIKTI IX Sulawesi singgah bersilaturrahmi dengan civitas akademika PTS di Kota Palopo.
Kepala LLDIKTI IX Sulawesi, Prof Jasrudin dalam sambutan singkat, mengucapkan terima kasih ke pengurus APTISI Luwu Raya dan Tator atas penerimaannya dan sajian makan malamnya.
Prof Jasruddin juga memberi informasi baru, beberapa kebijakan Kemenristekdikti RI, termasuk pembukaan prodi baru.
Kalau dulu butuh 6 dosen, maka kebijakan baru itu, hanya lima dosen, tiga dosen tetap serta dua dosen dengan sistem pinjam pakai.
Selain itu juga dijelaskan mendirikan universitas cukup lima prodi, 3 prodi ilmu eksakta dan dua prodi ilmu-ilmu sosial.
Dijelaskan pula 2019, dalam membuka prodi baru pihak Kemenristekditi kewenangan 30 persen sedangkan LLDIKTI yang merupakan perpajangan tangan Kemenristekdikti di daerah mendapat kewenangan 70 persen.
Pada acara silaturrahmi dan makan malam itu sempat melakukan rapat koordinasi singkat dengan seluruh pimpinan PTS di Luwu.
Ketua STISIPOL Veteran Palopo, Ilyas mengatakan, sangat senang dengan kehadiran Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi beserta dengan para pejabat dan pegawai lainnya.
Informasi kebijakan baru Kemeristekdikti yang disampaikan Prof Jasruddin, sangat aktual dan faktual serta akan menjadi rujukan kampus PTS untuk pengembangan diri.
Komentar