Kemendikbud Gandeng Perusahaan Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK Pemasaran
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) menggandeng perusahaan untuk meningkatkan daya saing siswa SMK jurusan pemasaran (sales). Kali ini, perusahaan yang turut bekerjasama sekaligus meluncurkan aksi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah Dekkson, produsen hardware arsitektural.
Kepala Seksi Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud RI bagian Kurikulum M Widianto menyatakan DEKKSON SMK Sales Champion 2019 menjadi salah satu program bagi siswa siswi SMK.
Dia menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kurikulum untuk siswa dan siswi di SMK agar siswa dan siswi SMK semakin banyak dan cepat dalam memasuki dunia kerja khususnya di bidang industri tanpa adanya kekurangan kompetensi atau keselarasan di dunia kerja. "Kami mengupayakan pengembangannya melalui industri, salah satunya dari Dekkson indonesia," ungkapnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dia menargetkan kompetisi itu nantinya bisa terselenggara hingga di 100 kota. Dipaparkan, siswa dan sisiwi kelas X - XII akan membentuk kelompok dan setiap sekolah untuk mengikuti kegiatan Dekkson SMK Sales Champion 2019. Pendaftaran yang dilakukan melalui registrasi secara on line telah di tutup sejak 31 Agustus 2018, menghadirkan kelompok kerja sebanyak 400 peserta dari total 29 provinsi yang dibagi menjadi 7 wilayah region.
Kompetensi Dekkson SMK Sales Champion 2019 ini akan melalui tiga tahapan penilaian sebelum memasuki tahapan kualifikasi yaitu tahap pertama dilaksanakan pada 1 September 2018 hingga 25 November 2019 meliputi omset penjualan, presentasi produk, keaktifan dan kreatifitas, pemanfaatan media sosial dan penilaian dari team panitia.
Tahapan ke dua pada 1 Desember hingga 25 Februari 2019 meliputi omset penjualan, presentasi produk, dan pembuatan konten sosial media yang harus dibagikan dan penilaian team panitia. Dan pada tahapan ketiga yaitu tahapan kualifikasi dilaksanakan pada 1 Maret hingga Juli 2019. "Target mereka untuk mencari omset, sepuluh juta selama tiga bulan," tambah selaku penanggung jawab program Dekkson SMK Sales Champion 2019 Dedy Budiman.
Namun, dia mengakui, target omset bukanlah poin penting dan hanya berbobot 40% dalam kompetisi tersebut. Menurutnya, yang terpenting adalah proses kerja dan pengalaman para siswa.
Sumber: www.suaramerdeka.com
Komentar