Tingkatkan Kualitas Pelayanan, 40 Karyawan Unismuh Ikuti Pelatihan Komputer

Peningkatan kualitas pelayanan di sebuah perguruan tinggi sudah menjadi keharusan untuk diwujudkan. Jika perguruan tinggi ingin membangun citra kampus yang bagus maka harus bisa memberikan pelayanan yang bisa memuaskan konsumennya.

Sekaitan dengan upaya mewujudkan pelayanan  prima di kampus, maka Universitas Muhammadiyah Makassar telah mengikutkan 40 orang karyawannya mengikuti pelatihan computer, Rabu 31 Oktober 2018 di Ruang Peneriman Mahasiswa Baru (PMB) Unismuh. Di ruang PMB ini dilengkapi dengan puluhan computer.

Seringkali pelayanan akademik yang berbasis sistem informasi (computer)  ini berjalan kurang maksimal, salah satunya karena staf atau karyawan di bagian pelayanan masih banyak yang belum menguasai computer. Hal ini berakibat pada kurang maksimalnya pelayanan yang diberikan kepada konsumen dalam hal ini mahasiswa.

Untuk memberikan pelatihan computer, Unismuh menggunakan pelatih internal kampus dari bagian IT, yakni Ismail dan Harun.

Selama seharian di ruang Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unismuh  peserta yang umumnya adalah staf tiap-tiap bagian diajari untuk mengoperasikan  computer. Termasuk bagaimana membuat akun masing-masing bagian.

 Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim,SE,MM berharap dengan usainya pelatihan komputer bagi karyawan, pelayanan akademik akan lebih baik lagi. Dikatakan aspek pelayanan ini menjadi sangat penting karena langsung berdampak pada  pencitraan  perguruan tinggi.

“Kualitas pelayanan yang baik akan memberikan dampak yang baik bagi perguruan tinggi tersebut, bagitu pula sebaliknya akan berdampak buruk bagi perguruan tinggi bila pelayanan yang diberikan kurang bagus,”ujar rektor.

Karena itu rektor berharap staf yang mengikuti pelatihan pelayanan prima ini  diharapkan memberikan perubahan yang lebih baik, khususnya didalam memberikan pelayanan. Kualitas pelayanan yang dimaksudkan adalah berupa kemudahan, kecepatan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditunjukkan melalui sikap kepada konsumen.