Peduli Arsitek Ramah Lingkungan, Mahasiswa Arsitektur Unhas Gelar Archiray IV 2018, Lakukan Hal Ini?
MAKASSAR - Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (BE HMA FT-UH) menggelar kegiatan Archiray IV Tahun 2018.
Dikutip dari rilis yang dikirim mahasiswa Arsitektur Unhas Intan yang juga Panitia Kegiatan Arrchiray IV, kegiatan tahunan ini mengusung tema “Sustainable Architecture for the Better Future.”
Kegiatan tersebut sebagai bagian menyikapi perkembangan dalam dunia arsitektur yang menerapkan beragam material, teknologi, serta inovasi baru terhadap bangunan.
Seperti terjadinya pencemaran di sekitar lokasi pembangunan, semakin berkurangnya daerah resapan air, lahan hijau, dan lahan pertanian serta pemanasan global.
Melalui kegiatan Archiray IV, Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (BE HMA FT-UH) mencoba menghadirkan solusi atas permasalahan tersebut.
“Archiray IV merupakan kegiatan yang mewadahi dan mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam mencari solusi atas realita yang ada saat ini,” kata Ketua Panitia Muhammad Nur dalam rilis, Sabtu (27/10/2018).
Ada 5 Kegiatan
Kegiatan Archiray IV tahun 2018 ini dilaksanakan mulai tanggal 2 Agustus 2018 dan akan berakhir pada tanggal 18 November 2018. Dilaksanakan di dua daerah yakni Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
“Kegiatan ini adalah agenda rutin yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (BE HMA FT-UH) setiap tahunnya,” tambah Muhammad Nur.
Pada pelaksanaan Archiray IV ini digelar lima item kegiatan ini. Yaitu Sayembara Desain Public Space, Archicam, Peremajaan Public Space, Seminar Arsitektur, dan Archifest.
Mahasiswa Architecture FT Unhas makan bersama usai kegiatan Peremajaan Public Space bertempat di Rumah Hijau Denassa (RHD), Borongtala, Tamallayang Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sabtu (27/10/2018). (dok archiray 2018)
Untuk kegiatan Peremajaan Public Space dilaksanakan pada Sabtu (27/10/2018). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari bertempat di Rumah Hijau Denassa (RHD), Borongtala, Tamallayang Bontonompo, Kabupaten Gowa.
Pengabdian Mahasiswa
Peremajaan Public Space merupakan kegiatan pengabdian mahasiswa arsitektur sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terkusus kepada remaja dan anak-anak untuk meningkatkan minat membaca mereka.
"Kami melakukan penataan kembali jalan dan pembuatan rak-rak buku untuk taman baca serta jembatan, selain itu kami juga dibantu oleh adik-adik mahasiswa arsitektur angkatan 2017," jelas Ketua Panitia Muhammad Nur.
Pembuatan bangku taman baca oleh mahasiswa arsitektur angkatan 2017 seperti tampak dalam foto yang diambil mahasiswa Al Mujahid Islamy dan M. Amir Sumaji.
Kegiatan berikutnya adalah Seminar Arsitektur yang dijadwalkan digelar pada 17 November 2018. Seminar nasional ini menjadi wadah dalam bertukar pikiran tentang arsitektur berkelanjutan yang biasa dikenal dengan ‘sustainable architecture’.
Arsitektur berkelanjutan tersebut ditinjau dari aspek sosial politik, aspek ekonomi, dan aspek lingkungan. Menghadirkan dua pemateri yaitu Adi Purnomo (Principal MAMO Studio) dan Realrich Sjarief (Principal RAW Architecture).
Kegiatan Archifest
Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Archiray IV Tahun 2018 adalah Archifest. Kegiatan ini berwujud malam puncak kegiatan Archiray akan dilaksanakan pada 18 November 2018 bertempat di Ballroom Hotel Aston.
Pada malam puncak kegiatan Archiray 2018 ini akan diumumkan pemenang lomba, pameran karya hasil lomba, penampilan kesenian, serta ramah-tamah.
“Semoga kegiatan ini menjadi batu loncatan untuk seluruh mahasiswa arsitektur khususnya di Makassar agar lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan yang bersifat ke-Arsitekturan,” ujar ketua Panitia Muhammad Nur. (*)
Rangkaian Kegiatan Archiray IV 2018
- Sayembara Desain Public Space
- Archicam
- Peremajaan Public Space
- Seminar Arsitektur
- Archifest
Sumber: http://makassar.tribunnews.com
Komentar