Seminar Nasional ISI 2018 Terbitkan Buku 20 Tahun Reformasi Indonesia
Seminar Nasional menyambut Kongres Ikatan Sosiologi (ISI) 2018 di Makassar, 26-28 Oktober 2018 menghasilkan buku setebal 781 halaman dengan judul, 20 Tahun Reformasi Indonesia Dalam Perspektif Sosiologi 1998-2018.
Ketua Panitia Seminar Nasional dan Kongres ISI 2018, Muhammad Iqbal Latief, M.Si kepada media di Makassar, Sabtu (27/`10/2018) mengatakan buku tersebut merupakan bunga rampai dari 40 makalah yang dipresntasikan selama seminar dengan tema sangat beragam ditulis oleh sosiolog yang menyebar di seluruh Indonesia.
Para penulis dalam buku ini di antaranya; Muhammad Syukur dengan judul, Manisnya Gula dan Pahitnya Derita Rakyat (Tinjauan Sosiologi Sejarah Perkebunan Tebu di Indonesia Periode 1830-1940.
Rahmat Muhammad dan Muhammad Taufiq Arif (Peran Pemuda dalam Pembangunan Kota Makassar Berbasis Lorong).
Muhammad Yahya, Kader Ideologis vs Kader Muallaf (Pertarungan Politik Masuk Elite DPW PPP Sulsel.
Robertus Robert dan Rusfadia Saktiyanti Jahya (Bunuh Diri Teroris Sebagai Tindakan Idealogis.
Seminar Nasional ISI 2018 ini digelar di Auditorium Prof. A. Amiruddin, Fakultas Kedokteran Unhas, Kamis (25/10/2018), dibuka Rektor Unhas, Prof Dr. Dwi Aries Tina Pulubuhu, M.Si.
Tampil selaku Keynote Speaker, Mensos RI diwakili, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial, Prof Dr. Syahabuddin, M.Ag.
Tampil selaku nara sumber utama, Prof. Dr. Der. Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia.
Narasumber lainnya yakni; Prof. Dr. H. M. Tahir Kasnawi, S. U, Guru Besar Sosiologi Universitas Hasanuddin dan Prof. Dr. Heru Nugroho, Guru Besar Universitas Gajah Mada.
Seminar berjalan dinamis dan suasana cair karena tampil moderator, dosen Fakultas Pertanian Unhas, Dr. Imam Mujahidin Fahmid, MT.Dev.
Selain dosen dan pemerhati sosiologi lainnya, turut hadir mahasiswa dari prodi S2 dan S3 Sosiologi PPs-Unhas dan PPs-UNM.
Mahasiswa Prodi S1. Sosiologi Fisip Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar, Unhas, UNM, UIN Alauddin Makassar serta STKIP Mega Rezky Makassar.
Demikian Humas Seminar dan Kongres ISI 2018 di Makassar, Muhammad Yahya memberitakan. (maruf)
Sumber: http://wartalldikti9.com
Komentar